Langsung ke konten utama

Indirect Speech


Indirect speech statement (pertanyaan)

Perhatikan ketentuan – ketentuan perubahan berikut ini :
1.      Pernyataan langsung (direct speech) yang diubah menjadi pernyaataan tak langsung (indirect speech) tidak akan mengalami perubahan  tense jika induk kalimatnya memakai bentuk :
a.       Present tense
b.      Present prefect tense
c.       Future tense

-          present tense
Contoh :
 (DS) ali says, ‘I am student.’
 (IS)  ali says that he is a student

-          present prefect tense
contoh :
(DS)  ina has said.’I havw taken a bath.’
(IS)    ina has said she has taken a bath

-          future tense
contoh :
(DS) she will tell me,’I am ready to come with you.’
(IS)  she will tell me that she is ready to come with me.


2.       Jika induk kalimat tak langsung (direct speech) dalam bentuk past tense , maka kalimat tak langsung (indirect speech) mengalami perubahan tense sebagai berikut:



KALIMAT LANGSUNG                             KALIMAT TAK LANGSUNG
-          Present tense                                             - past tense
-          Present continues tense                              - past continous tense
-          Present future tense                                   - past future tense
-          Present prefect tense                                  - past prefect tense
-          Present prefect continous tense                   - past perfect continous tense
-          Past tense                                                  - past prefect tense
-          Past continous tense                                   - past prefect continous tense
-           Pas future tense                                         - past future perfect (conditoinal past perect)
-          Future continous tense                                - conditional continous


Demikian juga dengan keterangan waktu dan tempat akan berubah sebagai berikut :
o   Now =  than
o   Yesterday  = the day before
o    Last night = the night before
o   Last week = the week before
o   Last Sunday = the Sunday before
o   Two days ago = two days before
o   Five years ago = five years before
o   Today = that day
o   Here = there
o   This=that
o   These = those
o   Can = could
o   Will = would
o   Shall = should
o   May = might

2.      Indirect imperative/requst(perintah/permintaan)
Beberapa ketentuan untuk mengungkapkan suatu perintah / permohonan dalam kalimat tak langsung .
1.      Menggunakan verb (kata kerja)bentuk I (to infinitive)
2.      Tambahkan kata please yang dipakai untuk mengatakan perintah/permintaan yang lebih sopan.
3.      Menggunakan not + to infinitive untuk perintah (command)/ larangan
4.      Kata ganti berubah dalam diri orang pertama dan orang kedua menjadi orang ketiga.contoh : I menjadi he or she

Sebuah kalimat perintah yang tidak langsung dalam penyampaian akan dihantarkan oleh kata seperti : told, ordered atau commanded : sedangkan yg bersifat permintaan akan dihantarkan oleh kata : asked.
Misalnya :
o   command (perintah), misalnya ordered, commanded, dsb yang berarti menyuruh, memerintahkan.
o   precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya advised yang berarti menasehati
o    request (permohonan), misalnya asked yang berarti meminta, memohon.
o   entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya begged yang berarti meminta, memohon (dengan sangat).
o   prohibition (larangan), misalnya forbade yang berarti melarang.


3.     Indirect speech questions (pertanyaan)

A.          Di awali dengan kata tanya : who,what,when,where,etc
1.      Kata tanya tetap dipakai dalam pertanyaan tak langsung
2.      Susunan pertanyaan tak langsung menggunakan susunan kalimat pertanyaan (statement), bukan dalam kalimat tanya.
3.      Perubahan tense mengikuti ketentuan seperti biasa , lihat pada inderect speech statement.


Contoh :
Ratna said to annis ,’ what are you doing ?’(DS)
Ratna asked annis what she was doing(IS)

B.          Pertanyaan tanpa menggunakan kata tanya:
1.      Menggunakan if atau wheter dalam pertanyaan tidak langsung.
2.      Susunan pertanyaan menggunakan susunan kalimat pertanyaan(statement).
Conoth : He said to me, “Are you going away today?”

He asked me , “can you come along?”
Indirect

He asked me whether I was

going away that day.

He asked me if I could come along

Reference :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA BISNIS ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA)

ETIKA BISNIS ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA) KELAS 3EA23 KELOMPOK 2 : AHMAD FIKRI IKA SRI RAHAYU ROSMIA RAMAYANTI SENO DWI SYAHPUTRO JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Bisnis yang berjudul “ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA)” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Etika Bisnis di program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Gunadarma Depo...

ETIKA BISNIS JENIS PASAR, ETIKA PASAR DALAM PASAR KOMPETITIF, DAN ETIKA DALAM PASAR GLOBAL (STUDI KASUS PADA RM. MIE AYAM BAKSO FAJAR)

ETIKA BISNIS JENIS PASAR, ETIKA PASAR DALAM PASAR KOMPETITIF, DAN ETIKA DALAM PASAR GLOBAL (STUDI KASUS PADA RM. MIE AYAM BAKSO FAJAR) KELAS 3EA23 KELOMPOK 2 : AHMAD FIKRI IKA SRI RAHAYU ROSMIA RAMAYANTI SENO DWI SYAHPUTRO JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG TEORI 1.1.1         PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industry yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang adal...

Jenis Kutipan & Contoh

Jenis – Jenis Kutipan 1.       Kutipan Langsung Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan, kita beri tanda (sic!), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misalnya huruf miring dari pengutip, ejaan disesuaikan dengan EYD, dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku […..]. Cara penulisannya sebagai berikut : a.        Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan kedalam teks, ·          Diketik seperti ketikan teks ·          Diawali dan diakhiri dengan tanda (“)...