Langsung ke konten utama

Budaya Organisasi, CSR (Corporate Social Responsibility), dan GCG (Good Corporate Governance)

Budaya Organisasi, CSR (Corporate Social Responsibility), dan GCG (Good Corporate Governance)

Budaya Organisasi :
Budaya organisasi adalah sistem yang diyakini seluruh anggota organisasi yang dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Unsur-unsur budaya organisasi:
1.      Lingkungan usaha (tempat perusahaan itu beroperasi).
2.      Nilai-nilai yang dijadikan konsep dasar dan keyakinan suatu organisasi.
3.      Panutan atau keteladanan (orang dijadikan contoh untuk ditiru karena keberhasilannya).
4.      Upacara-upacara atau ritual (acara rutin yang diselenggarakan dalam rangka memberikan penghargaan pada karyawan teladan).
5.      Network (jaringan internal perusahaan sebagai sarana penyebaran nilai-nilai budaya organisasi).

CSR :
CSR adalah cara mengintegrasikan dimensi sosial ke dalam strategi bisnis. CSR merupakan bagian dari proses transformasi bisnis menuju perusahaan yang lebih kompetitif. Tujuan CSR, yaitu kesejahteraan kebaikan dan kemanfaatan bagi lingkungan sosial, stakeholder, masyarakat, pelanggan, dan customer. Menjadikan CSR sebagai strategi perusahaan dilakukan perusahaan agar memperoleh citra perusahaan yang baik dimata para stakeholder, masyarakat, pelanggan, dan customer serta meningkatkan pendapatan perusahaan.

GCG :
            GCG adalah prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Prinsip-prinsip GCG:
1.      Prinsip keadilan (Fairness), prinsip ini diterapkan dengan tujuan agar tidak ada pihak yang merasa iri hati dengan pihak lain dalam sebuah perusahaan.
2.      Prinsip keterbukaan (Transparency), yaitu keterbukaan mengenai informasi penting yang dapat diakses oleh pemegang saham dan pemerintah.
3.      Prinsip akuntabilitas (Accountabillity), yaitu diterapkannya sistem akuntansi keuangan yang baik dan benar.
4.      Prinsip kemandirian (Independence), yaitu kemandirian manajemen dalam mengambil keputusan dan tidak dipengaruhi kepentingan pribadi.

5.      Prinsip tanggung jawab (Responsibility), yaitu kepatuhan pada perundang-undangan sehubungan dengan pemenuhan jaminan perlindungan kesehatan, jaminan keselamatan kerja, dan pelestarian lingkungan, etika perusahaan, dan komitmen anti korupsi, serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETIKA BISNIS ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA)

ETIKA BISNIS ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA) KELAS 3EA23 KELOMPOK 2 : AHMAD FIKRI IKA SRI RAHAYU ROSMIA RAMAYANTI SENO DWI SYAHPUTRO JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Bisnis yang berjudul “ANALISIS SEKTOR LAPANGAN KERJA (PERTAMBANGAN) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS (STUDI KASUS PADA PT. FREEPORT INDONESIA)” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Etika Bisnis di program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Gunadarma Depo...

ETIKA BISNIS JENIS PASAR, ETIKA PASAR DALAM PASAR KOMPETITIF, DAN ETIKA DALAM PASAR GLOBAL (STUDI KASUS PADA RM. MIE AYAM BAKSO FAJAR)

ETIKA BISNIS JENIS PASAR, ETIKA PASAR DALAM PASAR KOMPETITIF, DAN ETIKA DALAM PASAR GLOBAL (STUDI KASUS PADA RM. MIE AYAM BAKSO FAJAR) KELAS 3EA23 KELOMPOK 2 : AHMAD FIKRI IKA SRI RAHAYU ROSMIA RAMAYANTI SENO DWI SYAHPUTRO JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG TEORI 1.1.1         PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industry yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang adal...

Jenis Kutipan & Contoh

Jenis – Jenis Kutipan 1.       Kutipan Langsung Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan, kita beri tanda (sic!), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misalnya huruf miring dari pengutip, ejaan disesuaikan dengan EYD, dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku […..]. Cara penulisannya sebagai berikut : a.        Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris dimasukkan kedalam teks, ·          Diketik seperti ketikan teks ·          Diawali dan diakhiri dengan tanda (“)...